Glaukoma

Apa itu glaucoma
Glaukoma adalah penyakit pada syaraf penglihatan yang menyebabkan luas pandangan menyempit dan dapat berakhir dengan kebutaan

Penyakit ini dapat mengenai satu atau dua mata dan dapat terjadi pada segala umur, baik laki – laki atau pun perempuan. Di banyak negara termasuk Indonesia, glaucoma merupakan penyebab kebutaan nomor dua setelah katarak

Bagaimana mekanisme terjadinya glaucoma
Penyebab penyakit ini multifactor. Tekanan bola mata yang meninggi merupakan faktor utama. Tekanan bola mata yang meninggi ini, paling sering disebabkan oleh hambatan pengeluaran cairan bola mata (humour aquous)

Faktor – factor resiko lain terjadinya glaukoma
1. Usia, meskipun setiap orang dapat menderita glaucoma, tapi lebih banyak pada usia di atas 40 tahun
2. keluarga dekat yang menderita glaucoma (orang tua, saudara kandung)
3. Penyebab rabun jauh (myopia tinggi)
4. Diabetes mellitus (penyakit gula)
5. Pengobatan dengan steroid lama, missal pada penderita asma, rematik, dll
6. Hipertensi
7. pasien dengan riwayat migraine

Keluhan – keluhan penderita glaucoma
Ada beberapa jenis glaucoma, antara lain :
Glaukoma Kronis, nyaris tanpa keluhan. Bila mempunyai factor – factor dan resiko seperti diatas, sebaiknya anda memeriksakan diri pada dokter mata

Glaukoma Akut, tiba – tiba mata anda sakit, merah, melihat pelangi di sekitar sumber cahaya (lampu), dapat sakit kepala, mual sampai muntah. Bila hal ini terjadi, segeralah kedokter mata

Petunjuk Bagi Penderita Glaukoma
1. Simpan dan pergunakan obat sesuai petunjuk dokter, jangan sampai kehabisan obat
2. Kontrol yang teratur untuk mengetahui kondisi mata nda kemungkinan adanya perubahan pengobatan
3. Jangan minum berlebihan, sekali minum cukup segelas air. Bila anda suka minum kopi, batasilah hanya sekedar secangkir sehari
4. Jangan merokok lebih dari lima batang sehari
5. Hindari kerja fisik dan mental yang berlebihan
6. Tidur dan istirahat yang cukup
7. Katakanlah di manapun anda berobat bahwa anda adalah penderita glaucoma
8. gunakan polahidup sehat